mulai memasuki musim hujan sejak bulan November lalu. Sejumlah tempat diprakirakan akan mengalami cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan para pengguna jalan. Berikut tips berkendara saat musim hujan.
Mengutip laman BMKG Jawa Timur, wilayah Jawa Timur diprakirakan memasuki awal musim hujan pada bulan November 2023 hingga Januari 2024. Sementara itu, puncaknya terjadi pada Februari 2024. Curah hujan pada periode ini diprakirakan berkisar antara 501-2000 mm.

Maka dari itu, masyarakat diimbau senantiasa mewaspadai hujan berintensitas tinggi disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah. Terutama bagi pengendara dan warga yang beraktivitas di luar rumah.

Tips Berkendara Saat Musim Hujan
Melansir situs Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, ada beberapa tips yang harus diperhatikan ketika berkendara saat musim hujan. Tips berkendara ini untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman.

1. Pastikan Lampu Kendaraan Dapat Berfungsi
Pengendara wajib memastikan seluruh lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Sebab, lampu kendaraan dapat memudahkan melihat kondisi jalan dengan jelas, terutama ketika musim hujan.

Oleh karena itu, pengendara wajib menyalakan lampu utama meski saat siang hari dan hujan ringan. Hal ini untuk mempermudah pengendara lain melihat kendaraan Anda.

2. Perhatikan Kondisi Ban
Periksa tekanan udara dan kedalaman alur ban secara rutin setidaknya seminggu sekali. Ban dengan tekanan yang cukup dan alur yang dalam dapat menghindari terjadinya aquaplaning atau melayang di atas air.

Ban yang masih bagus juga menghindarkan pengendera dari kemungkinan terpeleset ketika hujan. Maka dari itu, jangan mengambil risiko dengan menggunakan ban tipis.

3. Periksa Kondisi Komponen Kendaraan
Beberapa komponen utama kendaraan meliputi pedal, rem, gas, maupun kopling harus dipastikan berfungsi dengan baik. Pengendara wajib memberikan perawatan ekstra selama musim hujan untuk menghindari potensi kecelakaan di jalan.

4. Memilih Alas Kaki dan Jas Hujan yang Tepat
Untuk mencegah terpeleset di jalan saat musim hujan, pengendara perlu menggunakan alas kaki yang tidak licin dan tahan rembesan air. Bagi yang berkendara dengan kendaraan roda dua juga perlu mempersiapkan jas hujan baju dan celana yang dinilai lebih aman dibandingkan jas hujan ponco biasa.

5. Mengurangi Kecepatan Berkendara
Ketika hujan, permukaan jalan akan menjadi licin karena campuran oli dan air. Oleh karena itu, pengendara perlu mengurangi kecepatan selama berkendara agar tidak tergelincir di jalan.

Selain itu, mengemudikan kendaraan dengan kecepatan rendah menyebabkan alur ban lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal, sehingga dapat meningkatkan daya cengkeram ban

6. Menjaga Jarak Aman
Pengendara wajib menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Pada saat musim hujan, jarak yang lebih jauh dibutuhkan untuk pengereman yang aman karena kondisi jalanan basah.

7. Hindari Genangan Air Tanpa Keterangan
Seringkali ditemukan genangan air ketika musim hujan. Yang perlu diketahui jangan sesekali mencoba menerobos genangan air, sebab tidak diketahui seberapa jauh kedalamannya.

Hal ini dapat menyebabkan kendaraan mogok, bahkan terjebak dalam lubang yang tertutup genangan air. Paling parahnya lagi, dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan.

8. Tindakan Saat Kendaraan Terjebak Banjir
Ketika banjir seringkali ditemukan beberapa kendaraan mogok karena air masuk ke dalam saluran pembuangan gas. Untuk itu, hindari menyalakan mesin kembali, sebab ada risiko korsleting yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran. Cukup dorong kendaraan ke tempat yang lebih aman

Info Lebih Lanjut:

LuKMan TOYOTA

081918169716