Toyota Kijang Innova Reborn: Kendaraan Keluarga yang Tak Tergerus Zaman
JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah era elektrifikasi yang semakin menguat, Toyota Kijang Innova Reborn dengan mesin diesel tetap menjadi primadona di pasar otomotif Indonesia.
Kendaraan ini terus mempertahankan posisinya, menunjukkan daya tarik yang kuat meskipun ada pergeseran menuju teknologi ramah lingkungan.
Menurut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily, penjualan seluruh varian Kijang Innova (Reborn dan Zenix) sepanjang Januari hingga Juli 2025 mencapai angka yang mengesankan, yaitu 35.000 unit. “Jumlah ini menyumbang sekitar 25 persen dari total penjualan Toyota di Indonesia, yang mencapai 142.751 unit secara wholesales dan 147.078 unit secara ritel,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (19/8/2025).
Kijang Innova: Simbol Mobilitas Bangsa
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Ditambah dengan ekosistem pendukung mobilitas yang komprehensif dan mencakup seluruh wilayah Indonesia.” Ia juga menjelaskan bahwa Kijang Innova bukan sekadar kendaraan keluarga, melainkan simbol mobilitas bangsa. “Bagi kami, Kijang Innova bukan hanya alat transportasi, tetapi medium penggerak bangsa yang sangat bisa diandalkan untuk segala situasi dan medan di seluruh negeri,” ujarnya.
Penjualan Kijang Innova Reborn Meningkat
Khusus untuk model Innova Reborn, data dari Gaikindo menunjukkan penjualan wholesales dari Januari hingga Juli 2025 mencapai 16.424 unit, meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 13.999 unit.
Pencapaian ini menempatkan Innova Reborn di posisi delapan sebagai mobil terlaris nasional, lebih baik dibandingkan tahun 2024 yang menduduki urutan sembilan.
Fenomena ini tidak lepas dari alasan konsumen yang tetap setia pada mesin diesel yang menawarkan torsi besar, efisiensi bahan bakar, serta daya tahan mesin yang telah terbukti di berbagai kondisi jalan di Indonesia. “Lineup Innova memang kami desain sesuai kebutuhan masyarakat. Reborn tetap punya basis pasar yang kuat, sementara Zenix hadir untuk konsumen yang menginginkan desain modern dan teknologi hybrid,” ujar Ernando.
Strategi Toyota untuk Menjaga Relevansi Kijang Innova
Ernando menjelaskan lebih jauh, “Setiap model memiliki fungsi dan segmennya masing-masing. Kami juga mempelajari karakteristik pasar di setiap daerah untuk menyesuaikan model yang paling dibutuhkan masyarakat di wilayah tersebut.” Dengan strategi ini, Toyota yakin bahwa Kijang Innova akan tetap relevan, baik untuk konsumen yang masih mengandalkan mesin diesel, maupun bagi mereka yang mulai beralih ke kendaraan elektrifikasi.
Keberhasilan Toyota Kijang Innova Reborn tidak hanya menjadi kebanggaan bagi produsen, tetapi juga mencerminkan bagaimana sebuah kendaraan bisa menjadi bagian integral dari mobilitas masyarakat Indonesia.